Thursday 22 September 2011

Indonesian Indie Music - Show yang Memukau di Hari Jadi Inksomnia ke 8

Indonesian Indie Music - Show yang Memukau di Hari Jadi Inksomnia ke 8

Show yang Memukau di Hari Jadi Inksomnia ke 8
Angsa dan Serigala


Huruf delapan jika diterlentangkan akan berubah menjadi lambang infinity, begitu pula bagi Inksomnia. Di usianya yang sekarang delapan tahun mereka hadir dengan konsep baru dan logo baru, yang lebih simple, dewasa, tapi tetap asik. Makin menjejakan kakinya di dunia fashion dengan melebarkan sayap tak hanya di dalam negeri, namun juga diluar negeri (Singapura).

Selebrasi hari jadi Inksomnia yang ke delapan ini, dibuka oleh penampilan Jemima yang menghangatkan langit Bandung yang mendung abu-abu, cuaca yang gerimis mengundang dan venue yang temaram (terutama mungkin bagi manusia yang didominasi oleh hormone testosterone :p). Jemima tampil dengan format akustik, ditemani seorang gitaris dan seorang bassis. Membawakan lagu-lagu dari debut album self-title dengan suaranya yang begitu soulful, berani dan seksi. She looks incredibly sexy, rebel, and so in love with her music.

Lalu setelah Jemima, naik keatas panggung Nobie Bottle dengan dj set. Membawakan lagu-lagu Bottlesmoker. “Ini bukan dj set, tapi pemutar lagu set,” ujarnya sambil berkelakar lalu tertawa. Walaupun sendiri, Nobie berhasil mengisi venue perayaan hari jadi Inksomnia dengan suara-suara yang menghipnotis kerumunan penonton untuk menganggukan kepalanya dan terhanyut.

Venue pun makin ramai ketika yang paling ditunggu oleh Kawanan, rombongan Angsa dan Serigala melancarkan aksinya diatas panggung. Kerumunan makin mendekat kearah stage, lalu tidak bisa menolak untuk ikut menghentakan kaki dan bergoyang sedikit dengan musik mereka yang begitu ceria. Lagu-lagu yang akan segera diluncurkan di album mereka, mengalun seperti celotehan bebas anak-anak. Murni dan indah, tanpa pretensi apapun.

Lalu, Sir Dandy, naik keatas panggung. Nampak begitu keren dengan kacamata hitamnya. Berkolaborasi secara dadakan dengan bassist dan drummer dari Twentyfirst Night yang kebetulan berulang tahun ditanggal yang sama dengan Inksomnia. Penampilan mereka yang katanya, tanpa rehearsal sebelumnya, berhasil menghibur kerumunan penonton dengan ungkapan “sikat Jhon”-nya yang begitu terkenal. Dengan asiknya penonton sing along dan tertawa ketika gitar akustik yang dia pakai senarnya putus, lalu disusul pengakuan dari Sir Dandy, “ini gitar orang lain, hahahaha. Belum pernah saya manggung senarnya putus, terlalu bersemangat nih. Kalian bersemangat sekali soalnya.”

Rencananya Sir Dandy dan rekan-rekan dadakannya akan menyelesaikan show nya karena kecelakaan itu, tapi penonton yang berteriak, “lagi! lagi! lagi!” dengan begitu semangat akhirnya membuat mereka urung turun dari panggung, dan akhirnya, Sir Dandy kembali meminjam gitar. Lirik sederhana dan jujur itu membuat saya ikut bernyanyi dan berjingkrak-jingkrak padahal baru kali ini saya mendengar lagunya. Sir Dandy berhasil membawakan kejutan segar keatas panggung, seperti pop-up di buku-buku.

Sir DandyDan terakhir setelah Sir Dandy, Twentyfirst Night, menyemarakan hari jadi mereka dan Inksomnia. Dengan musik khas jazz soul mereka yang dewasa. Easy listening dan menyenangkan.

Menonton dan berada di venue perayaan hari jadi yang ke delapan Inksomnia bagi saya seperti melihat lompatan cerita perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupan seperti sebuah alur cerita. Dengan genre dan karakter musik yang berwarna-warni, berhasil membawa kita ke masa depan dengan progresif, atau malah menyeret kita ke flash back masa lalu.

Saya sangat tertarik dengan salah satu kalimat yang tertera di poster perayaan hari jadi mereka: “eight is the atomic number of oxygen.” Oksigen itu yang menopang kehidupan kita di ibu bumi ini, jadi saya mengasumsikan, bahwa hari jadi ini sebagai penopang langkah mereka ke depannya. Langkah yang lebih lebar menuju masa depan yang terus berpacu bersama dengan ibu bumi yang terus berputar di rotasinya.

What a great show! Selamat hari jadi yang ke delapan, Inksomnia. Longlast, succed, godspeed! :)



Posted: 22 Sep 2011
Written by: Isti Fatimah Nur'asya Bani
Photo by: Dyoputra Pamungkas

No comments:

Post a Comment