Tuesday 30 September 2014

Day 19. Lagu Pengantar Jeda

Saya tahu seharusnya saya mengistirahatkan diri dan berhenti untuk mengunggah tulisan dengan kesalahan gramatikal dan morfonsintaksis di sana sini. Hm.. kesalahan yang saya lakukan berulang kali dengan tipe dan pola yang serupa karena kepala saya sedang tidak bisa digunakan dengan baik. (atau mungkin pada dasarnya saya memang tidak cukup pintar untuk belajar dari kesalahan -_-)

Atau… mari menghibur diri sendiri. Menurut abang virtual saya, bisa saja saya sedang ada dalam kondisi di mana saya dihadapkan pada sebuah force yang memaksa otak saya untuk berputar dengan kecepatan menyimpan dam mengolah data yang melebuhi kemampuannya. Katanya mungkin ada suatu informasi besar yang berusaha untuk masuk ke otak saya namun tidak cocok dengan system belief di otak saya, sehingga menyebabkan konslet di sana sini…. (yang kemudian memungkinkan saya untuk sering merasa mengalami de javu -_-)
.
.
(jadi intinya apa?)
.
.
(hm..)
.
.
Jadi intinya saya sedang dihadapkan pada situasi di mana saya harus memilih untuk “menyetting” ulang agar ketika otak saya memproses data atau force yang masuk tidak terjadi…. Apa tuh namanya? Tidak terjadi scratch, kemudian bad sector, kemudian berantakan. Hng..  kalau berantakan kan berbahaya.  Nanti malah merusak tatanan  benteng-benteng yang sudah dibangun sejak jaman megalitikum…………..
.
.
Mari. 
Kita. 
Lawan.
.
.
Namun kemudian sebelum melawan kita butuh jeda. Seperti apa yang dikatakan mas-mas Gemini yang rada-rada sengklek otaknya, terkadang ketika melihat kemudian mengatribusikan makna terhadap sesuatu, kadang kita harus mengambil jarak beberapa langkah dari hal yang dituju. Baru setelah itu hal yang berkelindan nampak kemudian. Katanya.
.
.
Bu Isti, jadi intinya tulisan ini apa?
-_-
.
.
Intinya: Dihadapkan pada sebuah force? Take a deep breath, take a few step back, analyze, shoot~
Dan…….. ketika mengambil jarak beberapa langkah, mungkin terkadang terlalu lelah jika diiringi distorsi.  Hng…. atau tepatnya terlalu malu pada Bapak jika mendengarkan Metallica pada saat otaknya sengklek. Maka…….

Maka mari kita ambil jeda sambil menikmati nada-nada minor dan elegi patah hati yang sedikit picisan dari mereka yang umum dan menjadi lagu latar semua orangggggg~

  1.     Frente – bizarre love triangle
  2.     The Cardigans – communication
  3.     Sean Lennon – parachute
  4.     Goo goo dolls – Iris
  5.     The Smiths – please, please, please let me get what I want
  6.     Copeland – take care
  7.     The Cranberries – linger
  8.     No Doubt – don’t speak.
  9.     Weezer – say it ain’t so.
  10.     David Cook – always be my baby.


:))))))))))) amppppooons. Mari tutup dengan yang manis, The Avett Brothers – Life. :’)
Sudah ya... Terimakasih.
Dadah. Sampai jumpa, ketika bulan sedang di fase ketika kamu dilahirkan.

1 comment:

  1. I'll take careee of youuu :*
    :)))

    Atau, "You and me, we used to be together. Everyday together, always. I really feel, that I'm losing my best friend. I can't believe this could be the end." Aaaaaaaakkk! :))

    Atau atau, aku mau nyanyi inih...
    "Do you have to let it linger? Do you have to? Do you have to??? Hah????" XD

    maaf bani, aku nyampah. kan ceritanya curcol. XD

    ReplyDelete