Tuesday 8 December 2009

the price of my choices

sekarang, saya banyak berpikir.
tapi, beda dengan sebelumnya, sekarang saya mulai berpikir tentang sesuatu yang real.
masa depan saya.
mau kuliah dimana,
nyari scholarship apa.
do something that may give me some effort in the future.
dan sepertinya, pilihan saya sekarang udah pasti, udah jelas.
mudah mudahan ga berubah lagi.
saya bakal ikut snmptn,
pilih jurusan, ilmu astronomi ITB, hukum UNPAD, sastra inggris atau psikologi UPI.
jangan tanya kenapa tiba-tiba saya mau masuk itb.
cause the reason is shit,, if i told you,
you won't believe it.
hahahaha.
sekarang saya mulai belajar semuanya.
menghargai pilihan orang dan menjalankan pilihan saya.
dengan konsekwensinya.
dengan resikonya,
dengan jalannya.
banyak yang terjadi dikeluarga besar saya.
banyak yang harus saya perbaiki.
lots of things.
ternyata dengan semua fasilitas itu,
yang awalnya bikin saya nerasa terbebani,
some how, sekarang bikin saya jadi termotifasi.
saya harus jadi perempuan dari klan soemabrata yang paling sukses.
cause someone told me,
dengan semua ke'uyung'an saya (such as : pelupa, ceroboh, pelupa, gampang jatuh, kaki kopong), saya harus dan pasti bisa jadi orang yang menyempurnakan semua bakat dan kepribadian (ceileeeh) kedua orang tua saya.
si xx, dan xy itu.

at the end, sekarang saya bener bener belajar buat menghargai pilihan orang, dengan sudut pandang mereka.
in the end there's no white or black.
no right or wrong.
yang jelas sekarang saya lagi mencoba 'mengerti' dan 'menghargai'.

thx for today,
isti yang lagi o, optimis.

p.s : menikmati tanpa beban di titik itu.

blank moment : (am I) diintimidasi adik kelas?

lesson of the day : hidup itu kaya kurva, naik turun. dan bisa diputar terhadap sumbu x atau y, sebanyak 360'. bikin galau.

No comments:

Post a Comment