Tuesday 9 February 2010

mind blow up

selupa apapun saya,
ternyata refleksnya saat berhadapan atau secara tidak sengaja mata saya menatap ke arah itu, mata itu, tempat itu,
otak saya akan menyeret saya ke masa itu.
masa menyedihkan yang kalau dipikir-pikir lagi sekarang sebenarnya oke oke aja.
tapi kenapa dulu saya begitu merana?
sampai menganalogikan seperti meniti tali diantara dua jurang.
jatuh, mati.
selamat, kesepian.
berdiri seumur hidup di tali, vertigo.
sekarang saya ada di jurang seberang.
saya selamat, dan kadang saya kangen tali yang mematikan itu.
tegangnya menyenangkan kok.
dan kenapa sekarang saya suka merasa kalo si tali juga menikmati adrenalin yang sama ya?


p.s : you're myth that i always believe in

No comments:

Post a Comment