Monday 27 October 2014

Day 20. Si Kulit Bundar

Halo bertemu lagi dengan saya, Isti Fatimah Nur Asya Bani, perempuan yang kerap kali mencari adrenalin dengan cara mengalihkan fokus pikirannya dari tugas utamanya ke hal-hal lain kemudian menuliskannya. Kemudian setelah itu melihat jam, kemudian setelah itu  sadar bahwa dia telah mempergunakan waktu dengan tidak efektif untuk mengerjakan sesuatu yang menjadi kewajibannya, yaitu sesuatu yang di awali huruf S. -_-

Dih. Itu tadi kalimat intinya apa.

HEHEHE~ random citizen. Apa kabar? Semoga kamu selalu dalam kondisi baik ya, selalu dalam lindungan dan kasih sayang Yang Maha Merajut Konstelasi Semesta~
Kali ini saya akan “membahayakan” diri saya sendiri dengan mencoba membuka diri saya, dan membicarakan tentang apa yang menjadi kegemaran saya ketika duduk di sekolah dasar. Itu adalah: mengolah si kulit bundar~ alias main bola.
Mari kita olah tema si kulit bundar dengan metode menjawab 5w1h yah~
Q: What? Really? Did Peri Robusta really play soccer? 
A: Yoi, bro. when she was in elementary school she used to kick her boy friend’s in the ass by scoring in a penalty kick. Bahahahaha. (selalu pake short pants ke sekolah karena kerjaannya lari loncat jambak pukul sana sini. Hiks)
Q: WHEN DID THAT REALLY HAPPEN? 
A: I said, when she was in elementary school. So it was about 2000? She used to be a really really boyish girl back then. Pony tails… sweating, swearing…. 
Q: -_-  where did she used to play soccer? 
A: at school ofc. (her brother used to ditch her when she beg him to tag her along to play soccer. Jerky ass brother~) 
Q: Who was her role model in soccer field? 
A: HA HA HA. Batistuta the BatiGol. And Kojiro Hyuga. (So… since elementary school she already prefer dark skinned boy and (or) long hair man looked like Jesus…)

Ganteng yaaaaa~ Babang Kojiro & Om Batigol~
Q: Why did she enjoy plays soccer? 
A: Hng… cant really remember. I think she was just enjoying the fantasy of doing tendangan harimau just like Koziro Hyuga did, or the fantasy doing a “tendangan setengah lapangan” just like Batistuta did.. while singing “lari lari lari~ tendang dan berlariiiii~ dengan tendangan halilintar dia cetak goooool~” -_- 
Q: How did she actually kick the ball? As long as I know she’s a really clumsy 
A: -_- I don’t really know. I think she was just kick the ball as she like. And the direction? -_- don’t even ask…
Sudah selesai ah. Berlari dari metode penelitiannya sudah selesai. Saya merasa lebih siap. Ayo~ kita~ kembali~ ke~ rute~ yang~ seharusnya~
Bismillah.
Seperti apa kata Mamah Dedeh: “Insya Allah, Allah beri jalan~”
Dadah, Assalamualaikum. Semoga konstelasi yang kamu pilih untuk kamu jalani adalah benar konstelasi yang baik, yang akan mengantarkan kamu bertemu individu-individu baik, yang kemudian menemani kamu belajar hal-hal baik, yang akan membawa kamu menjadi individu yang semakin baik dan membawa kebaikan. amiin. barakallah~

p.s : kangen.